Rabu, 25 April 2012

Memahami Al-Qur'an dengan bahasa kita.


Salam sejahtera buat saudara-saudara ku. “Segala puji milik Allah. Kami memohon pertolonganNya, dan mohon ampun kepada Nya. Kami berlindung kepada Allah dari kejahatan diriku dan keburukan amalku. Barang siapa yang diberi petunjuk Allah maka tidak ada siapapun yang dapat menyesatkannya, dan barang siapa yang disesatkan Allah maka tidak ada siapapun yang dapat menunjukinya. Aku bersaksi bahwa tiada Tuhan selain Allah, aku mengesakanNya dan tidak mempersekutukanNya.Dan aku bersaksi bahwa Muhammad adalah hambaNya dan rosulNya, tidak ada nabi setelah Dia.Ya Allah, berikan sholawat, salam dan kebaikan atas nabi Muhammad, keluarganya dan sahabatnya.” Saudaraku mari kita renungkan tentang bagaimana memahami Al-Qur'an agar menjadi pedoman hidup. Sebagaimana Allah berfirman “Sesungguhnya orang-orang yang selalu membaca kitab Allah dan mendirikan shalat dan menafkahkan sebahagian dari rezeki yang Kami anugerahkan kepada mereka dengan diam-diam dan terang-terangan, mereka itu mengharapkan perniagaan yang tidak akan merugi,’’. Surat Fathir ayat ke 29 bahwa Allah menjelaskan orang-orang yang membaca Al-Qur’an tidak akan merugi. Dari Abu Umamah ra, berkata saya mendengar Rasulullah bersabda : ‘’ Bacalah Al-Qur’an! Karena sesungguhnya Al-Qur’an itu akan datang pada hari kiamat sebagai pemberi syafaat bagi pembacanya(yang berpegang pada petunjuk-petunjuknya) untuk menjelaskan segala sesuatu. HR Muslim Saudaraku jangan resah walaupun belum bisa membaca Al-Qur’an mari kita terus berusaha agar dapat membaca dengan tartil. Dari Aisyah ra berkata . Rasulullah bersabda: “ Orang yang mahir membaca Al-Qur’an, maka nanti akan berkumpul bersama-sama para malaikat yang mulia lagi taat. Sedangkan orang yang kesulitan dan berat jika membaca Al-Qur’an, maka ia dapt dua pahala.” HR Bukhari dan Muslim Saudaraku walaupun belum lancar dan sudah lancar membaca Qur’an jangan lupa juga untuk mempelajari Al-Quran Karena Al-Quran sebagi pedoman. Kita mempelajari dengan bahasa kita dengan Al-Quran dengan terjemahan karena dengan bahsa kita kita insya allah akan lebih mudah untuk memahami dan insya allah juga mudah untuk mengamalkan.karena Allah berfirman : “Dan di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah menciptakan langit dan bumi dan berlain-lainan bahasamu dan warna kulitmu. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda bagi orang-orang yang mengetahui.”(Surat Ar Rum ayat 22). Dari itu kita perlu mempelajari Al-Qur’an dengan bahasa kita sehingga memudahkan. Saudaraku karena suatu pedoman hidup terdapat di Al-Qur’an sehingga pentingnya untuk mempelajarinya. Karena disitu terdapat suatu perintah dan larangan yang harus kita ketahui juga. Seperti contoh yang sudah kita ketahuilah seperti perintah wudu sholat , dan perintah zakat, perintah mengahadapi keluarga bahkan anak, bahkan doa-doa. Semua di jelaskan. Saudaraku mohon maaf ketika belum mempunyai Al-Qur’an terjemahan kita bisa memakai AL-Quran yang ada di masjid kita untuk di pelajari bersama atau pinjam punya teman, bahkan lebih bagus lagi kita membeli dengan uang kita sendiri. Rasulullah bersabda : ‘’ Tidaklah suatu kaum yang berkumpul di salah satu rumah Allah dimana mereka membaca Al-Qur’an serta mempelajari di antara mereka melainkan mereka di kelilingi oleh para malaikat, di beri ketengan, di naungi rahmat, serta disebut-sebut oleh Allah kepada malaikat di sisiNya”. HR Muslim Saudaraku ketika kita membaca Al-Qur’an jangan lupa kita untuk senantiasa memperhatikan adab membaca Al-Qur’an bersuci atau wudlu dan ketika membaca Al-qur’an dahului denagn membaca Ta’awudz. Allah berfirman surat An- Nahl ayat 98: "Fa idza qara'tal qur'ana fasta'idzbillahi minasy syathonir rojim""Apabila kamu membaca Al Qur'an hendaklah kamu meminta perlindungan kepada Allah dari syaitan yang terkutuk" . Dan Allah berfirman: Dan bacalah Al-Qur'an itu dengan perlahan-lahan ( Tartil). Jamaah mari kita senantiasa berusaha untuk mempeljari dan fungsi al-Quran adalah sebagai al-Hudaa (Petunjuk untuk kehidupan – QS 2:185, 10:57), al-Bayaan / at-Tibyaan / Tafshiil (Penjelas sesuatu hal – QS 2:185, 10:37), al-Furqaan (Pembeda atau pemisah antara haq dan bathil – QS 2:185), asy-Syifaa (Penawar/obat penyakit rohani dan jasmani – QS 10:57, 17:82), adz-Dzikr (Pengingat terhadap sesuatu, misalnya akhirat, – QS 15:9), ar-Rahmah (Pendorong untuk kasih sayang – QS 10:57, 17:82), al-Mau’izhah (Pelajaran yang baik – QS 10:57), Tashdiiq (Pembenar kitabullaah sebelumnya – QS 10:37). Dari `Utsman bin `Affan, dari Rasulullah bersabda : "Sebaik-baik kalian yaitu orang yang mempelajari Al Qur`an dan mengajarkannya." H.R. Bukhari. dan juga jadikan rumah sebagai tempat membaca dan mempelajari al-qur’an dan juga mengamalkan janganlah sepi .Dari Abu hurairah, Rasulullaah shalallaahu ‘alaihi wa sallam bersabda: ”Jangan jadikan rumah kamu seperti kuburan, sesungguhnya setan lari dari rumah yang dibacakan kepadanya surah Al-Baqarah.” Shahih HR Muslim. Saudaraku sekedar mengingatkan lagi walaupun belum lancar dan sudah lancar membaca Qur’an jangan lupa juga untuk mempelajari Al-Quran Karena Al-Quran sebagi pedoman hidup semoga Allah memberi kemudahan untuk kita mempelajari dan mengamalkan Al-Qur’an. Amin Saudaraku daku hanya mengingatkan pada yang lupa dan juga menginggatkan pada diri sendiri. Cukup sekian dari saya bila ada kurang lebihnya mohon maaf. Fastabiqul hoirot "

Jumat, 23 Maret 2012

Pesan ILAHI untuk yang bergelar Ar-Rijal dan An-Nisa, wanita bidadari surga .

Pesan ILAHI untuk yang bergelar Ar-Rijal dan An-Nisa, wanita bidadari surga .Wahai Kakakku dan adiku, kenapakah lemah, sungguh kaum hawa itu. Asyik berteman tangis dan sendu sahaja, wahai adiku, ‘’Bukan wanita itu lemah dek ‘’ kerena tangis sendunya. Tetapi di situlah wahai adiku, kekuatan bisa meleburkan ego seorang lelaki, menjadi izah yang paling gah. Bahkan lebih gah dari egonya seorang lelaki karena sendu rayunya. Nabi MUSA A.S terselamat dari kejaran Fir’aun. Duhai adiku dan kakakku, lembut wanita itu bukan lemah, tetapi senjata. Namun wahai kakakku, wanita itu fitnah dunia. ‘’Pernahkah adiku dengar ‘’. Pesan ILahi pada hambanya, Wahai lelaki-lelaki beriman, tundukanlah pandanganmu dan tutupkanlah auratmu !!! ‘’Coba Adiku nilai, pada siapa terlebih dahulu ALLAh dahulukan pesannya? Pada hamba yang bergelar AR-Rijal, karena andai si lelaki menjaga pandangannya. Maka tidak mungkin terlihat akan wanita yang menjadi fitnah pada dirinya. Dan tidaklah ALLAH lupakan pesan buat waniat, agar memelihara auratnya. Coba kakaku dan adikku lihat Surat An-Nur ayat 30 dan 31. Karena di situlah kehormatannya. Bukan fitnah semata-mata jikalau Ar-Rijal dan An-Nisa sama-sama mematuhi pesanan Ilahi itu.!! Sesungguhnya wanita yang beriman yang soleh itu lebih baik dari ribuan lelaki soleh. Tetapi kakakku… kenapa wanita itu menjadi peragaan? Tidakkah mereka merasa malu wahai adiku sayang. AL-HAYA (sifat malu) ada diri di setiap insan wujudnya seiring dengan nafas Insani. Dalam Al-Haya itulah pakian iman dan perhiasan. Pada diri wanita itu indah. Al-Haya sebagai pmbenteng diri. Namun, bila mana Al-Haya itu lebur, Imannya runtuh, kenapa mereka merelakan diri menjadi peragaan? Karena mereka sebenarnya paranoid. Merasakan diri belum cukup menarik. Mereka sebenarnya yang kalah dari psikologi. Namun adiku. Wanita soleh itu pasti melindungi diri mereka mereka dari perbuatan itu. Wahai adaiku. 1001 keindahan penciptaan wanita. Wanita pandai-pandai di kau menilai antara permata-permata dan debu-debu kilauan pasir. Wahai adiku Janganlah gusar. Taktala tiada lelaki yang hadir memetikmu. Dan janganlah engakau sekali-kali merendahkan dirimu, mengugurkan diri, menyembah tanah. Sedangkan engaku sebenarnya begitu tinggi maratabatmu… MARI KAKAKKU DAN ADIKU MENJADI ORANG YANG LEBIH BAIK, SEMOGA KITA DI BERI KEMUDAHAN OLEH ALLAH amin.

Di Saat daku tua'' berbuat baiklah kepada ku" Ingat pesan Allah Wajib berbakti kepada orang tua.

Saudara mohon di luangkan waktunya untuk membaca catatan kita ini.Di saat daku tua, bukan lagi diriku yg dulu. Maklumilah diriku, Bersabarlah dalam menghadapiku. Disaat daku menumpahkan kuah sayuran di bajuku. Disaat daku tidak lagi mengingat cara mengingatkan tali sepatu. Ingatlah saat-saat bagaimana daku mengajarimu membimbingmu untuk melakukanyna. Disaat daku dengan pikunnya mengulang terus menerus ucapan yg membosankan mu. Besabarlah mendengarkanku, jangan memotong ucapanku. Di masa kecilmu, daku harus mengulang dan mengulang terus sebuah cerita yg telah saya ceritakan ribuan kali, hingga dirimu terbuai dalam mimpi. Disaat daku membutuhkanmu untuk memandikan ku janganlah menyalahkanku. Ingatkah di masa kecilmu bagaimana daku dengan berbagai cara membujukmu untuk mandi? Disaat daku kebingungan menghadapi hal-hal baru dan teknologi modern, janganlah menertawaiku. Renungkanlah bagaimana daku sabarnya menjawab setiap’’ mengapa’’ yg engkau ajukan disaat itu. Disaat kedua kakiku terlalu lemah untuk berjalan, Ulurkanlah tanganmu yg muda dan kuat untuk memapahku. Bagaikan di masa kecilmu. Bagaikan dimasa kecilmu daku menuntunmu melangkahkan kaki untuk belajar. Disaat daku melupakan topik pembicaraan kita, berilah sedikit waktu padaku untuk mengingatnya. Sebenarnya, topi kpembicaraan bukanlah hal yg penting bagiku, asalkan engkau berada disisiku untuk mendengarkanku, daku telah bahagia. Disaat engkau melihat diriku menua janganlah besedih. Maklumilah diriku, dukunglah daku, bagaikan daku terhadapmu disaat engkau mulai belajar tentang kehidupan. Dulu daku menuntunmu menapaki jalan kehidupan ini, kini temannilah daku hingga akhir jalan hidupku. Berilah daku cinta kasih dan kesabaranmmu, daku akan menerimanya dengan senyum penuh syukur. Di dalam senyumku ini, tertanan kasihku yg tak terhitung padamu. WALAUPUN SSEORANG TELAH MELAKUAKN BERIBU-RIBU KEBAJIKAN, TETAPI TIDAK MELAKUKAN KEBAIKAN KEPADA IBU DAN AYAH, KEBAJIKANNYA HANYALAH SIA-SIA BELAKA .
itu tadi renungnan buat kita kawand. Coba baca pesan Allah di dalam Al Qur’an dalam surat Al Baqarah ayat 125 Allah berfiman : “Mereka bertanya kepadamu (Muhammad) tentang apa yg harus mereka infakkan. Jawablah, “Harta yg kamu nafkahkan hendaklah diberikan kepada ibu bapakmu, kaum kerabat, anak-anak yatim, orang-orang miskin dan orang-orang yg sedang dalam perjalanan.’’ Dan apa saja kebajikan yg kamu peruntuk sesungguh Allah Maha Mengetahui” .[Al-Baqarah : 215]
Coba nilai dari itu surat al baqarah ayat 215 apa yg kita infakan untuk siapa dulu yang disebut? Untuk kedua orang tua dulu baru yang lainnya.. Hingga Allah itu mengingatkan kita berulang-ulang agar berbuat baik kepada kedua orang tua.
Allah berfirman : “ Dan sembahlah Allah dan janganlah menyekutukanNya dgn sesuatu, dan berbuat baiklah kpd kedua ibu bapak, kpd kaum kerabat kpd anak-anak yatim kpd orang-orang miskin, kpd tetangga yg dekat, tetangga yg jauh, teman sejawat, ibnu sabil dan hamba sahaya, sesungguh Allah tdk menyukai orang-orang yg sombong dan membanggakan dirinya” [An-Nisa : 36]
Dari itu juga pesan Allah agar berbuat baik terhadap orang tua dulu dan Allah memerintahkan dalam Al-Qur’an agar berbakti kpd kedua orang tua. Mengenai wajib seorang anak berbakti kpd orang tua, coba simak Allah berfirman :“ Dan Tuhanmu telah memerintahkan agar kamu jangan menyembah selain Dia dan hendaklah berbuat baik kepada ibu bapak dengan sebaik-baiknya. Dan jika salah satu dari kedua atau kedua-duanya telah berusia lanjut dalam pemeliharaanmu disisimu, maka sekali-kali janganlah engkau mengatakan kapada keduanya perkataan ‘ah’ dan janganlah kamu membentak keduanya dan ucapkanlah kepada keduanya perkaataan yg baik” [Al-Isra : 23]
Coba di ingat kisah juara-juara tauhid kisah Nabi Nuh yg telah mengingatkan anaknya. Dan Kisah Nabi Ibrahim dan Nabi Ismail, Nabi Ishaq, Nabi Yaqub dan anak cucunya,Nabi Isa, Nabi Ayyub, Nabi Yunus ,Nabi Harun Nabi sulaiman. Dari itu banyak pelajaran untuk kita.
Dengan itu diwajibkan berbuat baik kepada ibu bapak .Allah berfirman : ”Dan Kami wajibkan manusia (berbuat) kebaikan kepada dua orang ibu-bapaknya. Dan jika keduanya memaksamu untuk mempersekutukan Aku dengan sesuatu yang tidak ada pengetahuanmu tentang itu, maka janganlah kamu mengikuti keduanya. Hanya kepada-Kulah kembalimu, lalu Aku kabarkan kepadamu apa yang telah kamu kerjakan.’’ (QS. al-’Ankabut (29) : 8)
Sahabat dan masih banyak lagi apa yg Allah sampaikan di dalam Al Qur’an. coba di buka Al Qur’an
Dan di baca dalam surat Luqman ayat 14-15., surat Al-Ahqaaf ayat 15-20. Semua petunjuk hanya dari Allah daku hanya bisa mendoakan semoga kita semua selamat sejahtera dan semoga kita insan yh di beri hidayah. amin
Saudara daku hanya mengingatkan pada yang lupa dan juga mengingatkan buat diri sendiri. Fasbaiqul hoirot.

Senin, 13 Februari 2012

Amal dan perbuatan yang berbicara.

Al-Qur’an itu Pembawa kabar gembira dan pemberi peringatan. Allah berfirman:“Dan Kami tidak mengutus kamu, melainkan kepada umat manusia seluruhnya sebagai pembawa berita gembira dan sebagai pemberi peringatan, tetapi kebanyakan manusia tiada mengetahui."(Surat 34 Saba Ayat 28)
Saudara amal dan perbuatan lah yang berkata. Dalam Al qur’an begitu banyak amalan yang harus di lakukan itu lah menjadi kabar gembira buat kita semua. Dan suatu perbuatan yang harus di tinggalkan, itulah yang menjadi pemberi peringatan.
Saudara langkah kita untuk berbuat baik maka amalan kita baik juga tetapi langkah kita untuk berbuat maksiat berarti jelek perbutan kita
Saudara ketika berada di liang kubur dan di tanya Man Robbuka?? Oleh Malaikat Munkar Nakir, mulut itu tidak usah menjawab, yang menjawab itu, sudah sholat kita,dzikir kita,amalan, sedekah kita, perbuatan kita yang kita lakukan dalam melangkah kebaikan,itu sudah pada menjawab ALLAH, ALLAH, ALLAH. Di dalam Al Qur’an juga sudah di jelaskan, firman Allah Surat Yasin ayat 65 : Pada hari ini kami tutup mulut mereka; dan berkatalah kepada Kami tangan mereka dan memberi kesaksianlah kaki mereka terhadap apa yang dahulu mereka kerjakan.(Surat Yasin ayat 65)
Saudara begitu pentingnya amal perbuatan itu sholat kita,tangan kita ketika memberi, langkah kita menuju masjid,langkah kita ketika berbuat baik ngaji contohnya dan masih banyak lainya…itu semua sudah berkata. Subhanaallah.
Dan juga Firman Allah Ta’ala: “Barang siapa yang mengharapkan perjumpaan dengan Tuhannya maka hendaknya ia mengerjakan amalan yang shaleh dan janganlah ia mempersekutukan seorangpun dalam beribadat kepada Tuhannya”. (QS. Al-Kahfi: 110)
Saudara marilah kita menjadi orang yang bermanfaat untuk orang lain sehingga timbullah sebuah amalan.
Tapi saudara jangan lupakan untuk memperbaiki sholat, karena sholat itu Ibadah tertinggi pada Allah. Coba lihat Firman Allah :“Bacalah apa yang telah diwahyukan kepadamu, yaitu Al Kitab (Al Quran) dan dirikanlah shalat. Sesungguhnya shalat itu mencegah dari (perbuatan- perbuatan) keji dan mungkar. Dan sesungguhnya mengingat Allah (shalat) adalah lebih besar (keutamaannya dari ibadat-ibadat yang lain). Dan Allah mengetahui apa yang kamu kerjakan” (QS Al 'Ankabuut:45)
Ingat Rasulullah Bersabda :“Bilamana shalat seseorang itu baik maka baik pula amalnya, dan bilamana shalat seseorang itu buruk maka buruk pula amalnya.” (HR. Ath-Thabarani)

Mudah-mudahan ini semua bermanfaat buat kita semua, sehinngga kita trus belajar-dan belajar
. Semoga Hati kita di penuhi dengan rasa cinta kita pada ALLAH,rasa cinta kita pada Rasul-Nya rasa cinta pada amalan. Amin
Bila ada kurang lebihnya saya mohon maaf, semoga bermanfaat. Marilah menjadi orang yg bermanfaat untuk orang lain. fastabiqul hoirot

Allah itu lebih menyukai orang yang bekerja keras dan pesan Allah untuk selalu banyak-banyak mengingat Allah dan berdzikir

Assalamualaikum .Apa khabar saudaraku sekelian. Daku mendoakan kamu selamat sejahtera. Assalamualaikum. Dari hati yang ikhlas kami mengharapkan. Agar sekelian insan mendapat hidayah .
Allah itu lebih menyukai orang yang bekerja keras dan pesan Allah untuk selalu banyak-banyak mengingat Allah dan berdzikir.
Saudara apa tujuan di ciptakan manusia? Allah berfirman :‘’ Dan Tidaklah Aku Menciptakan Jin dan Manusia Kecuali untuk Beribadah Kepada-Ku (Adz Dzariyat : 56). Beribadah itu tidak hanya mendirikan sholat, beribadah itu mendekatkan diri kepada ALLAH dan menjauhi larangan dan mentaati perintah Allah.
Allah memerintahkan Hamba-Nya untuk beribadah. Tetapi Allah tidak melupakan hamba-Nya untuk menuntut ilmu Allah berfirman : "Niscaya Allah akan meninggikan orang-orang yang beriman di antara kalian dan orang-orang yang diberi ilmu (agama) beberapa derajat." (Al-Mujaadilah:11) dan Allah tak melupakan hamba-Nya untuk bekerja .
Saudara, Allah itu lebih menyukai orang yang bekerja keras. Allah juga memerintahkan Hamba-Nya untuk bekerja. Allah berfirman : ‘’Apabila shalat telah dilaksanakan maka bertebaranlah kamu di bumi; carilah karunia Allah dan ingatlah Allah banyak-banyak agar kamu beruntung “ (Al-jumu’ah:10). Apapun yang kita kerjakan,Tetapi Allah berpesan agar selalu untuk banyak-banyak mengingat Allah. Agar senantiasa berdisiplin dalam menunaikan ibadah wajib seperti salat, dan selalu giat berusaha atau bekerja sesuai dengan nilai-nilai agama seperti bekerja keras dan belajar secara sungguh-sungguh. Coba nilai jika yang bekerja itu ingat Allah, gag ada korupsi. Semoga kita bias memahami. Amin
Allah berfirman “Selanjutnya, apabila kamu telah menyelesaikan shalat(mu), ingatlah Allah ketika kamu berdiri, pada waktu duduk dan ketika berbaring. Kemudian, apabila kamu telah merasa aman, maka laksanakanlah shalat itu (sebagaimana biasa). Sungguh, shalat itu adalah kewajiban yang ditentukan waktunya atas orang orang yang beriman. (An- Nisa 103)
Saudara sesibuk apapun dalam bekerja luangkanlah waktu untuk selalu mengingat Allah (berdzikir) karena dengan berdzikir dapat mententramkan hati dan juga bisa memuliakan masjid dan meuliakan rumah. ALLAH berfirman : (yaitu) orang-orang yang beriman dan hati mereka menjadi tenteram dengan (Zikrullah) mengingat Allah. Ingatlah, hanya dengan mengingat Allah-lah hati menjadi tenteram.(Ar-rad 28)
Dan jangan lupakan juga untuk bersholawat untuk Nabi, Allah berfirman : “Sesungguhnya Allah dan malaikat-malaikat-Nya bershalawat untuk Nabi. Hai orang-orang yang beriman, bershalawatlah kamu untuk Nabi dan ucapkanlah salam penghormatan kepadanya.” (Al-Ahzab: 56)
Walaupun di dalam sholat kita sudah selalu mengucapkan sholawat ALLAAHUMMA SHALLI ‘ALAA SAYYIDINAA MUHAMMAD WA ‘ALAA AALI SAYYIDINAA MUHAMMAD.Wahai Allah ! Limpahkanlah Rahmat Kepada Penghulu Kami, Nabi Muhammad Dan Kepada Keluarga Penghulu Kami Nabi Muhammad.
, tetapi perbanyaklah sholawat. Karena bershalawat dapat bermanfaat di hari akhir.
Rasulullah bersabda : “Orang yang paling utama bagiku nanti pada hari kiamat adalah yang paling banyak bershalawat kepadaku.” (HR. Tirmidzi)
Rasulullah saw bersabda: “Pada hari kiamat aku akan berada di dekat timbangan. Barangsiapa yang berat amal buruknya di atas amal baiknya, aku akan menutupnya dengan shalawat kepadaku sehingga amal baiknya lebih berat karena shalawat.” (Al-Bihar 7/304/72)
Rasulullah saw bersabda:
“Pada suatu malam aku diperjalankan untuk mi’raj ke langit, lalu aku melihat malaikat yang mempunyai seribu tangan, dan setiap tangan mempunyai seribu jari-jemari. Malaikat itu menghitung dengan jari-jemarinya, lalu aku bertanya kepada Jibril: Siapakah malaikat itu dan apa yang sedang dihitungnya? Jibril menjawab: Dia adalah malaikat yang ditugaskan untuk menghitung setiap tetesan hujan, ia menghafal setiap tetesan hujan yang diturunkan dari langit ke bumi.
Kemudian aku bertanya kepada malaikat itu: Apakah kamu mengetahui berapa tetesan hujan yang diturunkan dari langit ke bumi sejak Allah menciptakan dunia?
Ia menjawab: Ya Rasulallah, demi Allah yang mengutusmu membawa kebenaran kepada makhluk-Nya, aku tidak hanya mengetahui setiap tetesan hujan yang turun dari langit ke bumi, tetapi aku juga mengetahui secara rinci berapa jumlah tetesan hujan yang jatuh di lautan, di daratan, di bangunan, di kebun, di tanah yang bergaram, dan yang jatuh di kuburan.
Kemudian Rasulullah saw bersabda: Aku kagum terhadap kemampuan hafalan dan ingatanmu dalam perhitungan itu.
Kemudian malaikat itu berkata: Ya Rasulallah, ada yang tak sanggup aku menghafal dan mengingatnya dengan perhitungan tangan dan jari-jemariku ini.
Rasulullah saw bertanya: Perhitungan apakah itu?
Ia menjawab: ketika suatu kaum dari ummatmu menghadiri suatu majlis, lalu namamu disebutkan di majlis itu, kemudian mereka bershalawat kepadamu. Pahala shalawat mereka itulah yang tak sanggup aku menghitungnya.” (Al-Mustadrah Syeikh An-Nuri, jilid 5: 355, hadis ke 72)

Sayidina Ali ra pernah berkata:
“Jika kamu mengejar dunia, maka akhirat akan meninggalkanmu, jika kamu mengejar akhirat, maka dunia akan mengejarmu, tetapi jika kamu mengejar kedua-duanya,kamulah insan yang beruntung di dunia dan akhirat.”
Coba renungkan. Coba Saudara kalau membeli sapi pasti talinya akan mengikuti, tetapi jika kamu membeli tali jangan harap akan mendapatkan sapi, Dan kalau kamu menanam padi pasti akan juga ada rumput yang akan tumbuh, tetapi jika kamu menanam rumput jangan harap mendapatkan padi. Saudara marilah kita perbaiki hubungan kita pada ALLAH. Belajar dan belajar insya Allah dengan Man Jadda Wa Jada “Siapa yang bersungguh-sungguh, akan berhasil”
Saudara sesibuk apapun kita mari jangan lupakan ibadah. Luangkanlah waktu untuk banyak mengingat Allah. Allah berfirman : ‘’Karena itu, ingatlah kamu kepada-Ku niscaya Aku ingat (pula) kepadamu[98], dan bersyukurlah kepada-Ku, dan janganlah kamu mengingkari (nikmat)-Ku.’’ Al Baqarah 152)
Marilah Saudara berusaha perbaiki dan perbaiki hubungan dengan Allah. Semoga Allah senantiasa memberi kemudahan untuk kita dan selalu di ridhai ALLAH.amin dan mengetuk pintu hati kita menjadikan surga hati
Cukup sekian dari saya bila ada kurang lebihnya mohon maaf.Daku mengingatkan pada yang lupa
Juga mengingatkan pada diri sendiri. Semoga bermanfaat. Fastabiqul hoirot
Wasalam

Sabtu, 11 Februari 2012

Jangan lupakan Ibadah!

ALLAH itu menpunyai pesannan untuk kita menjaga keluarga dari api neraka di dalam AL-QUR’AN menjelasakan pesanan ILAHI. Allah berfirman: “Perintahkanlah keluargamu untuk mengerjakan shalat dan bersabarlah dalam mengerjakannya.” (Thaha: 132) dan masih ada lagi,Allah berfirman “Wahai orang-orang yang beriman, jagalah diri kalian dan keluarga kalian dari api neraka yang bahan bakarnya adalah manusia dan batu, penjaganya malaikat-malaikat yang kasar, yang keras, yang tidak mendurhakai Allah terhadap apa yang diperintahkan-Nya kepada mereka dan selalu mengerjakan apa yang diperintahkan.” (At-Tahrim: 6) ,
Terkadang ada orang tua yang merasa kasihan untuk membangunkan si anak ketika sholat shubuh,karena si anak akan bersekolah pagi, mengapa harus kasihan cuma pakai sebab itu,,,bagamiana dengan neraka api yang lebih menyakitkan.NAUDZUBILLAH MINDZALIK. Rasulullah juga berpesan agar harus memaksa anaknya mengerjakan shalat bila telah sampai usianya, Rasulullah SAW bersabda: “Perintahkan anak-anak kalian untuk mengerjakan shalat ketika mereka telah berusia tujuh tahun dan pukullah mereka bila enggan melakukannya ketika telah berusia sepuluh tahun serta pisahkanlah di antara mereka pada tempat tidurnya.” (HR. Abu Dawud.”) Subhanaallah begitu pentingnya sholat itu.
Saudara sholat itu lebih utama dari ,zakat,haji,puasa, karena sholat itu satu-satunya suatu perintah yang di sampaikan di langit ketika peristiwa Rasulullah dengan isra miraj, begitu mulianya sholat itu. Sebagaimana sabda Rosulullah SAW;"Shalat adalah tiang agama, barang siapa yang mengerjakannya berarti ia menegakkan agama, dan barang siapa meninggalkannya berarti ia meruntuhkan agama" (HR. Bayhaqi)
Saudara coba kita renungkan surat luqman ,di dalam itu. Luqman ialah seoarang sosok ayah pilihan Allah. Nasehat itu yang disampaikan pada anaknya diabadikan dalam Al Qur'an Surat Luqman dari ayat 12-19 dari ayat itu salah satunya ALLAH berfirman "Hai anakku dirikanlah shalat dan suruhlah ( manusia ) mengerjakan yang baik dan cegahlah ( mereka) dari perbuatan mungkar dan bersabarlah terhadap apa yang menimpa kamu. Sesungguhnya yang demikian itu termasuk hal-hal yang diwajibkan ( oleh Allah )( surat Al Luqman :17)
Saudara setiap Ayah adalah pemimpin mereka yang akan dimintai pertanggungjawaban di hadapan Allah kelak dalam urusan mereka, sebagaimana sabda Rasulullah SAW :“Setiap kalian adalah pemimpin dan setiap kalian akan ditanya tentang apa yang dipimpinnya.” (HR. Al-Bukhari dan Muslim)
peran seorang ibu, bagaimana seorang ibu berperan sebagai madrasah pertama bagi anak2nya.
Rasulullah bersabda “Semoga Allah merahmati seorang lelaki yang bangun di waktu malam lalu mengerjakan shalat dan ia membangunkan istrinya lalu si istri mengerjakan shalat. Bila istrinya enggan untuk bangun, ia percikkan air di wajah istrinya. Semoga Allah merahmati seorang wanita yang bangun di waktu malam lalu mengerjakan shalat dan ia membangunkan suami lalu si suami mengerjakan shalat. Bila suaminya enggan untuk bangun, ia percikkan air di wajah suaminya.” (Sanad hadits ini shahih kata Asy-Syaikh Ahmad Syakir rahimahullahu dalam tahqiqnya terhadap Al-Musnad)
Saudara mari kita mengajak,mengingatkan, memberi contoh,dan mendoakan untuk keluarga dan saudara. karena barangsiapa yang telah Allah tunjukkan jalan baginya, maka tiada yang bisa menyesatkannya. Dan barang siapa yang telah Allah sesatkan jalannya, maka tiada yang bisa memberinya petunjuk.
Saudara sedikit ini yang saya sampaikan daku hanya mengingatkan pada yang luas juga mengingatkan untuk diri sendiri.Semoga Allah senantiasa memberi kemudahan kita untuk menjaga keluarga dari api neraka dan Allah selalu memberi petunjuk. AMIN. Sehingga menjadi keluarga idaman atau yang di idam-idamkan ALLAH. Amin .Salah satu cara penjagaan diri dan keluarga dari api neraka adalah bertaubat dari dosa-dosa. Allah berfirman: . “Wahai orang-orang yang beriman, bertaubatlah kalian kepada Allah dengan taubat nashuha. Mudah-mudahan Rabb kalian menghapuskan kesalahan-kesalahan kalian dan memasukkan kalian ke dalam surga-surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai, pada hari ketika Allah tidak menghinakan Nabi dan orang-orang yang beriman bersamanya, sedang cahaya mereka memancar di depan dan di sebelah kanan mereka, seraya mereka berdoa, ‘Wahai Rabb kami, sempurnakanlah bagi kami cahaya kami dan ampunilah kami, sesungguhnya Engkau Maha Kuasa atas segala sesuatu’.” (At-Tahrim: 8)… Rasulullah bersabda :
"Yang pertama-tama diperhitungkan terhadap seorang hamba di hari kiamat dari amal perbuatannya adalah tentang sholatnya. Apabila shalatnya baik, maka dia beruntung dan sukses. Apabila shalatnya buruk, maka ia kecewa dan merugi." (HR. An-nasa'i, At-turmudzi)
..Tidak hanya orang tua yang mengingatkan. Tetapi mari kita saling mengingatkan untuk keluarga dan mengetuk pintu hati kita menjadikan surga hati yang menjadi orang bermanfaat untuk orang lain, Semoga ALLAH mengumpulkan kita di surga bersama orang-orang yang kita cintai, bertemu Rasulullah, orang tua, keluarga dan sahabat-sahabat dan saudara muslim kita kita. AMIN YA ALLAH. fastabiqul hoirot.